Selain objek wisata, Bontang juga memiliki daya tarik budaya yang khas. Saat berkunjung ke kota tersebut, wisatawan mungkin berkesempatan meyaksikan event budaya seperti:
Melabuh Perahu
Ini merupakan upacara unik dimana masyarakat membuat miniatur kapal dan menghanyutkannya di akhir bulan mauled setelah panen. Tujuannya untuk mengusir semua penyakit dari desa. prosesi acara dimulai dengan masuknya pawang ke arena dan menari diiringi alat musik meliputi gong, gelintangan dan drum sampai pawang tersebut kerasukan roh serta menari mengelilingi babalai.
Membuang Ance
Disebut juga Salo Mapeno yang artinya membuang sesaji ke sungai. Upacara ini biasanya diadakan saat ada anak yang sering sakit karena selalu diganggu saudara kembarnya yang berupa seekor buaya.
Upacara Pernikahan
Acara ini sangat unik karena diawali Berisi-risi, Berosong baru kemudian tahap akhirnya adalah Akad Nikah.
Erau Pelas Benua, Guntung
Guntung adalah salah satu wilayah di Kota Bontang yang penduduknya mayoritas merupakan masyarakat Kutai dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan nama upacaranya Erau Pelas terdiri dari dua kata. Erau atau Eroh artinya ramai dan penuh suka cita. Pelas artinya membersihkan wilayah mereka dari unsur-unsur negatif dengan melakukan penyembelihan binatang yang kemudian darahnya dipercikkan di permukaan bumi sebagai tanda syukur atas rejeki dari Tuhan YME.